jaga lisan


🌿 Pentingnya Menjaga Lisan
- Lisan adalah salah satu sumber bahaya terbesar bagi manusia.
- Akhlak seseorang bisa terukur dari perkataannya.
- Kebahagiaan pun dapat dinilai dari bagaimana ia menjaga lisannya.
- Dalam Islam, berbicara adalah hal yang sangat penting: selama bisa berkata baik, ucapkanlah; jika ragu, lebih baik diam.

Allah SWT berfirman:

> “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Al-Mulk: 13)

Rasulullah SAW bersabda:

> Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.
---

🌿 The Power of Silence (Keutamaan Diam)
1. Menentramkan hati
- Terhindar dari ghibah, bohong, fitnah, ucapan sia-sia, dan kata yang dimurkai Allah.
- Diam membuat kita tidak mudah menyesal, lebih berwibawa, dan lebih fokus pada amal penting.
- Musuh pun lebih sedikit, karena minim salah paham.

2. Lebih mudah menerima ilmu
- Orang yang banyak bicara hanya mengulang apa yang diketahuinya.
- Orang yang banyak diam lebih banyak mendengar dan menyerap ilmu.

3. Perkataan lebih berbobot
- Orang yang jarang bicara, ketika berbicara ucapannya bernilai dan berisi.
- Berbeda dengan orang yang banyak bicara, sering muter-muter dan dangkal.

4. Mendapat keselamatan
- Banyak bicara sering dilandasi keinginan diakui pintar, paham, berpengalaman.
- Namun yang terbaik adalah diam dengan amal nyata.
---

🌿 Tips Menjaga Lisan
1. Tahan diri sebelum bicara: beri jeda 10 detik – 3 menit.
2. Tarik napas, ucapkan a’udzubillah dan bismillah.
3. Hindari reaksi spontan, utamakan niat baik.
4. Jangan mudah marah; orang perkasa adalah yang bisa mengendalikan amarahnya.
5. Jangan segala hal dibalas, kecuali ucapan terima kasih.
6. Kalau update status, buatlah yang mengingatkan orang pada Allah.
---

🌿 Diam yang Bermanfaat
- Diam bukan berarti kosong. Bisa diisi dengan:
1. Dzikir kepada Allah.
2. Membaca Al-Qur’an.
3. Menyimak, mendengarkan, dan merenung.

- Kalau diam hanya memikirkan nasib, akan stres. Yang terpenting adalah sikap kita atas nasib: apakah sabar, syukur, atau justru kufur.
---

🌿 Sikap Menghadapi Perkataan Orang
1. Jangan reaktif saat ada yang iri atau menghina. Allah Maha Tahu amal kita.
2. Jangan semua omongan dimasukkan ke hati. Itu hanya akan membuat kita sakit sendiri.
3. Tenang, anggap seperti angin lewat. Orang emosi sedang tidak normal, jangan ikut terseret.
4. Balas dengan menunda jawaban, agar respon kita lebih bijak.
---

🌿 Pesan Penutup
1. Jaga lisan, kurangi bicara.
2. Jangan semua hal dikomentari, hindari perdebatan dan pertengkaran.
3. Setiap ucapan akan dihisab.
4. Pikirkan dan luruskan niat sebelum berbicara.
5. Jika tidak yakin ucapannya baik, lebih baik diam.

Allah berfirman:

> “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan berkata: Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. Fussilat: 33)
---

🎥 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar