𝗟𝗮𝗽𝗮𝗻𝗴𝗻𝘆𝗮 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘂𝗸𝘂𝗿𝗮𝗻,
𝗵𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗲𝗺𝗲𝘄𝗮𝗵𝗮𝗻,
𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗱𝗶 𝗯𝗮𝗰𝗮𝗮𝗻 𝗤𝘂𝗿’𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱𝗶𝗹𝗮𝗻𝘁𝘂𝗻𝗸𝗮𝗻...
إِنَّ الْبَيْتَ لَيَتَّسِعُ عَلَى أَهْلِهِ، وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَكْثُرُ خَيْرُهُ أَنْ يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ، وَإِنَّ الْبَيْتَ لَيَضِيقُ عَلَى أَهْلِهِ، وَتَهْجُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَحْضُرُهُ الشَّيَاطِينُ، وَيَقِلُّ خَيْرُهُ أَنْ لَا يُقْرَأَ فِيهِ الْقُرْآنُ
“Sesungguhnya rumah akan terasa luas bagi penghuninya, dan akan dihadiri oleh Malaikat, dan akan dijauhi oleh setan, dan akan banyak kebaikan di dalamnya, jika penghuninya membaca Al-Qur’an di dalamnya.
Dan rumah akan terasa sempit bagi penghuninya, dan akan dijauhi oleh Malaikat, dan akan dihadiri oleh setan, dan sedikit kebaikan di dalamnya, jika penghuninya tidak membaca Al-Qur’an di dalamnya."
(HR. Ad-Darimi no.3412)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar