- Menutup kepala khusus buang air kecil dan air besar
- memakai sandal
- masuk dengan kaki kiri
- membaca doa
- tidak berbicara di dalam kamar mandi
- tidak berlama-lama di kamar mandi karena akan menyebabkan penyakit was-was
- membuka aurat sepwrlunya ketika buang air kecil atau besar dan apabila ingin membuka seluruhnya untuk mandi maka disunahkan memakai sarung dan apabila membuka seluruhnya karena darurat maka ucapkan di dalam hati bismillahil ladzii laa ilaaha illa huwa
- tidak melihat ke aurat dan kekotoran yang keluar
- Cebok menggunakan tangan kiri
- menuntaskan buang air kecil sebelum berdiri dari tempat buang air dengan cara berdaham sebagai pria dan wanita dan memijat pelan bagian bawah batang kemaluan menggunakan jari telunjuk untuk pria
- setelah selesai membaca doa keluar wc atau kamar mandi
- tidak menghadap kiblat ataupun membelakanginya ketika buang air di tempat khusus buang air seperti WC dan jamban Adapun di tempat terbuka yang luas seperti hutan dan padang pasir maka hukumnya haram menghadap kiblat atau membelakanginya kecuali dengan dua syarat satu adanya penutup setinggi 41 cm jaraknya dan dengan penutup tidak lebih dari sekitar 184 cm
Ibn Khaldun dalam Muqaddimah sudah menulis sebuah hukum sosial yang tragis: "Ketika negara masih kokoh, pajak sedikit namun hasilnya banyak. Tetapi ketika negara lemah, pajak diperbanyak, dan hasilnya justru semakin berkurang. Sebab rakyat tak lagi mampu menanggung beban." Ironinya, teori ini kini terbukti di depan mata. Pajak dinaikkan, subsidi dipangkas, pungutan diperluas, tetapi kesejahteraan rakyat tetap jalan di tempat. Sementara kelas istana justru semakin bugar dengan fasilitas, tunjangan, dan gaya hidup yang tak pernah mengenal kata hemat. Padahal, dalam tradisi fikih, prinsip penarikan pajak harus berlandaskan keadilan (al-‘adl fi at-taklīf). Imam al-Mawardi dalam al-Ahkām as-Sulthāniyyah menegaskan, harta rakyat tidak boleh dipungut kecuali dengan hak yang jelas dan untuk kemaslahatan yang nyata. Sebab itu, ‘Umar bin Khattab RA menolak menambah beban rakyat meskipun kas negara menipis, dengan kalimat yang tegas: "Aku tidak akan mempertemukan mereka...
Komentar
Posting Komentar