Langsung ke konten utama

Kafilah FASI Kalsel

             Siap tampil tingkat tk


PALEMBANG – Di hari pertama dan kedua pelaksanaan di 19 lomba  di FASI ke XI tingkat Nasional tahun 2022 di Provinsi Sumatera Selatan,  mulai dipertandingkan. Hampir semua Kafilah bersaing untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Tak ketinggalan dari Kafilah FASI Provinsi Kalimantan Selatan. Sejak dimulai pada Jumat kemarin hingga Sabtu (26/3/22), semua cabang lomba sudah dipertandingkan. Bahkan, para peserta sedikit bersabar, lantaran harus menunggu giliran tampil hingga larut malam, tak terkecuali dari Kafilah FASI Kalsel. Kendati demikian, Provinsi Kalimantan Selatan patut berbangga. Pasalnya, dari beberapa cabang lomba, Kafiah FASI Kalsel berhasil maju ke tahap selanjutnya, yakni babak final. Sejumlah cabang lomba yang saat ini berhasil diraih oleh kontingen FASI Kalsel ke babak final, yakni Lomba Menggambar TPA Putera dan Puteri, Lomba Mewarna TKA Putera dan Puteri, Lomba Kaligrafi Putera dan Puteri, Nasyid Islami TKA, Lomba Tartil Al Quran TPA Putera dan Puteri dan Tartil Al Quran TKA Putera dan Puteri. Tak ketinggalan untuk cabang lomba Ceramah Agama Islam kategori TKA tim Putera dan Puteri FASI Kalsel juga lolos ke babak final.


Sementara itu, tim beregu FASI Kalsel di cabang lomba Cerdas Cermat Al Quran, Kalsel berhasil meraih juara ke 2 untuk kategori TKA. Sementara, untuk kategori TPA, Kalsel harus gugur di babak semi-final.

Ahmad Muzakir, S.Ag, selaku Koordinator Kafilah FASI Kalsel, mengatakan persaingan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) di tingkat nasional ini cukup ketat.   Dikatakannya, semua perwakilan daerah berambisi untuk juara bahkan meraih gelar juara umum. Meski demikian, Ia berharap, semua jenis lomba yang dipertandingkan dapat berjalan sesuai dengan aturan main. “Semua kontingen pasti ingin menang, namun, terlepas itu, kami berharap khususnya kepada panitia dan dewan hakim agar fair dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” kata Muzakir juga sebagai Direktur Wilayah LPPTQA BKRPMI Provinsi Kalimantan Selatan. Ditambahkannya, Kafilah Kalsel tetap optimis bisa mempertahankan piala bergilir sebagai juara umum untuk ketiga kalinya.

Saat ini lomba masih tengah berlangsung, dan alhamdulillah sejumlah cabang lomba, anak anak kita berhasil dan mampu maju ke babak berikutnya. Kami mohon doa masyarakat Kalsel, mudahan prestasi terbaik dari FASI Kalsel dapat kita pertahankan,” tuturnya. Hingga berita ini diturunkan, beberapa cabang lomba masih dipertandingkan. Sejumlah lomba pun dijadwalkan akan berakhir pada Sabtu (26/3/22).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia