Penanaman akhlak mulia atau instalasi akhlak ke dalam pikiran dan perbuatan anak akan gagal dan praktis tidak berpengaruh apabila orangtua hanya bisa menasihati tanpa memberi contoh.
Mustahil anak mau menghindari makanan berbahaya apabila orangtuanya mengonsumsi makanan tersebut. Mustahil anak tergerak untuk shalat, padahal orangtuanya sendiri kerap meninggalkan shalat. Kerapkali hal ini menjadi sesuatu yang tidak disadari para orangtua.
Contoh konkret adalah melarang anak-anak untuk merokok. Pada masa kecil dulu ada alasan yang sungguh naif mengapa anak dilarang merokok. Disebutkan bahwa anak-anak belum bisa mencari uang sendiri sehingga mereka dilarang merokok. Alhasil, timbul pemikiran bahwa kelak dewasa, mereka boleh merokok. Kecenderungan lain adalah melarang merokok, tetapi menampakkan aktivitas itu setiap hari kepada anak-anak.
Upaya menasihati tanpa memberi contoh adalah sia-sia.
Anak akan meng-copy paste (menjiplak dan meniru) perilaku orang yang
paling dikenalnya, yaitu orangtuanya sendiri. Tidak usah heran kalau orangtua kelak melihat perilaku buruknya sendiri dalam diri anaknya.
Hal itu karena kebanyakan dari kita hanya bisa menasihati tanpa mampu memberikan contoh nyata untuk ditiru oleh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar