Langsung ke konten utama

ORANG YANG AKAN MENGALAMI PENYESALAN

*MATERI KAJIAN YANG SANGAT BAGUS OLEH USTADZ DRS H. KHUSNUL FATONI, M.AG DI MASJID AT TAQWA CINDAI ALUS MARTAPURA*

*TEMA: ORANG YANG AKAN MENGALAMI PENYESALAN*

1.Orang yang berbuat dzalim terhdap sesama
2. Menyia-nyiakan umur
3. Orang yang berbuat dosa dan maksiat
4. Orang yang Mendustakan kebenaran
5. Orang yang mengingkari hari kebangkitan dan pembalasan
(Dalil, QS As Sajadah 12)

Bukan hanya orang jahat yang akan menyesal, tetapi juga orang baik, dalil sabda Rasulullah
"Tidaklah seseorang mati melainkan iya akan menyesal, orang bertanya, ya Rasulullah apa pengelasannya, beliau menjawab, jika dia orang baik mengapa tidak menambah kebaikannya, jika ia orang jahat kenapa tidak meninggalkan kejahatan nya"

*Al Qur'an memberikan gambaran kapan manusia akan menyesal*
1. Penyesalan diwaktu ajal tiba, dalil  QS Al munafiqun 10. Salah atu bukti orang pernah menyesal saat ajal tiba telah diabadikan oleh Allah dalam Al Qur'an pada Surah Yunus 90-91, Al Baqorah 50. Yunus 92. Ayat ayat diatas menunjukan bahwa betapa tidak berguna ya sebuah penyesalan disaat ajal sudah datang.
(QS Al An'am 93)

2. Penyesalan ketika menghadapi adzab pada hari kiamat, Dalil QS Asy Syu'ara 44, QS Al A'raaf 41,
mendaparkan adzab setengah mati dalil Qur'an Surah Fatir 36-37.
Pelajaran yang bisa diambil dari beberapa ayat di atas, manusia tidak bisa menghentikan putarak waktu untuk menuju detik ajal tiba, makan Allah penuh kasih sayangnya memanggil orang beriman untuk bertaqwa kepada Allah QS Al Hasyr 18.
3. Cerdas dalam menggunakan umur, Rasulullah bersabda, "orang cerdik adalah orang yang biasa menghisab dirinya dan beramal untuk bekal setalah kematiannya, dan orang yang tidak cerdas adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan angan kepada Allah" (HR Tarmizi).Orang yang masuk kubur tanpa amal sama dengan orang yang terjun kelaut dalam tanpa pelampung. Keluarga, harta, tahta dan jabatan semuanya akan kembali, yang menemani dikubur hanyalah amal.

*KESIMPULAN*
1. Penyesalan, taubat dan beriman diwaktu kematian datang atau diwaktu siksa akan menimpa pada hari kiamat semuanya tidak bermanfaat.
2. Hanya iman, amal Sholeh dan bertaubat sebelum mati yang dapat menyelamatkan manusia dari ebncana penyesalan.
3. Jangan pernah menyia-nyiakan umur diwaktu hidup jika tidak ingin menyesal

Penyadur: Takdir Ali Syahbana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia