Langsung ke konten utama

Bohong

*_Bohong_* _adalah penyakit yang menghinggapi masyarakat di segala zaman._

_Ia adalah penyebab utama bagi timbulnya segala macam bentuk kejelekan dan kerendahan._

_Suatu masyarakat takkan lurus selamanya jika perbuatan bohong ini merajalela di antara individu-individunya._

_Dan suatu bangsa takkan bisa menaiki tangga kemajuan kecuali jika berlandaskan pada kejujuran._

*_Perbuatan bohong_* _akan menimbulkan rasa saling membenci antara sesama teman._

_Rasa saling mempercayai antar sesama akan hilang, dan akan tercipta suatu bentuk masyarakat yang tidak berlandaskan asas saling tolong-menolong atau gotong royong._

_Apabila bohong sudah merajalela ke dalam tubuh masyarakat, maka hilanglah rasa senang dan keakraban antara anggota-anggotanya._

_Mengingat dampaknya yang sangat negatif dan membahayakan masyarakat, maka Islam melarang berbohong dan menganggap_ *_perbuatan ini sebagai perbuatan dosa besar._*

_Cukuplah kiranya untuk menjadi dalil pengharaman bohong ini ayat-ayat sebagai berikut_ :

_“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.”_ (Q.S. 40 : 28).

_Dan firman Allah_: _“Kemudian marilah kita bermubahalah (bersumpah) kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta”_ (QS. 3 : 61).

_Kemudian Nabi SAW berwasiat agar kaum muslimin berpegang teguh pada kejujuran dan membuang jauh-jauh sifat pembohong._

_Dalam hadits berikut beliau bersabda_:

ان الصدق يهدى الى البر, ان البر يهدى الى الجنة, وان الرجل ليصدق حتى يكتب عند الله صديقا, وان الكذب يهدى الى القجور وان الفجور يهدى الى النار وان الرجل ليكذب حتى يكتب عند الله كذابا (رواه البخارى و مسلم

_“Sesungguhnya kejujuran akan menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu akan menghantarkan kepada surga._

_Seseorang yang berbuat jujur oleh Allah akan dicatat sebagai orang yang jujur._

_Dan sesungguhnya bohong itu akan menunjukkan kepada kelaliman, dan kelaliman itu akan menghantarkan ke arah_ *_neraka._*

_Seseorang yang terus menerus berbuat bohong akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong.”_ (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim )

_Rasulullah pernah bersabda pula_:

اية المنافق ثلاث : اذا حدث كذب واذا وعد أخلف واذا ؤتمن خان

*_“Pertanda orang yang munafiq ada tiga_*:

_apabila berbicara bohong,_

_apabila berjanji mengingkari janjinya_

_dan apabila dipercaya berbuat khianat”_

(Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.).

*_Hukum Berbohong dalam Islam_*

*_Kebohongan_* _dan_ *_kepalsuan_* _telah menjalar dan menjadi borok di segala lapisan masyarakat._

_Tulisan di bawah ini, mudah-mudahan menguatkan kita untuk menghindari kebiasaan tercela tersebut._

_Allah Ta’ala telah menjadikan umat Islam bersih dalam kepercayaan,segala perbuatan dan perkataannya_.

_Kejujuran adalah barometer kebahagiaan suatu bangsa._

_Tiada kunci kebahagiaan dan ketentraman haqiqi melainkan bersikap jujur, baik jujur secara vertikal maupun horizontal._

_Kejujuran merupakan nikmat Allah Ta’ala yang ter-agung setelah nikmat Islam, sekaligus penopang utama bagi berlangsungnya kehidupan dan kejayaan Islam._

_Sedangkan_ *_sifat bohong_* _merupakan ujian terbesar jika menimpa seseorang, karena kebohongan merupakan penyakit yang menggerogoti dan menghancurkan kejayaan Islam._

*_Dusta_* _merupakan_ *_dosa_* _dan_ *_aib besar,_*

_,Allah Ta’ala berfirman_: _"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya."_ [Al-Isra': 36]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia