Sabtu, 21 April 2018

Pesan dakwah



Pesan dakwah dapat  disampaikan dengan dua cara yaitu:
a)        Langsung, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara tatap muka antara komunikan dengan komunikatornya.
b)        Tidak langsung, yaitu dakwah yang dilakukan tanpa tetap muka antara komunikator dan komunikan dilakukan dengan bantuan sarana lain yang cocok.
Pesan dakwah (massage) daripada komunikasi ini secara khas adalah bersumber dari Alquran Surah Al-ahzab ayat 39 yang berbunyi sebagai berikut:
šúïÏ%©!$# tbqäóÏk=t7ムÏM»n=»yÍ «!$# ¼çmtRöqt±øƒsur Ÿwur tböqt±øƒs #´tnr& žwÎ) ©!$# 3 4s"x.ur «!$$Î/ $Y7ŠÅ¡ym
Artinya :
(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan ( Q.S. Al-ahzab: 39) .


Mengenai risalah-risalah Allah ini, Moh. Natsir membaginya dalam tiga bagian pokok, yaitu :
(1)   Menyempurnakan hubungan manusia dengan Khaliq-Nya, hablum minallah  atau mua’amalah ma’al Khaliq.
(2)   Menyempurnakan hubungan manusia dengan sesama manusia hablumminan-nas atau mua;mallah ma’al khalqi.
(3)   Mengadakan keseimbangan (tawazun) antara kedua itu, dan mengaktifkan kedua-duanya sejalan dan berjalan.[1]


[1] Natsir, Fighud Da’wah, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia,  (Jakarta, 1977),  h.  36.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar