Langsung ke konten utama

Apa itu Ittiba'

🍃Mungkin
perjalananku tak sehebat dan belum sejarak mereka para ulama. Namun aku berusaha mengambil pelajaran dari apa yg telah kulalui.
.
🍃Sebenarnya tidak ingin mempermasalahkan apakah sebuah amalan ini "bid'ah" atau bukan, namun yang jelas beribadah sesuai tuntunan Rasulullah pasti lebih selamat dan aman dari ancaman Allah dan Rasul-Nya, walaupun terkadang tidak selamat dari "ancaman" serta cibiran manusia.
.
🍃Indahnya sebuah ittiba' memang tidak akan pernah dirasakan kecuali oleh orang yang mengamalkannya.
.
🍃Nikmatnya ittiba' tidak akan pernah dirasakan oleh orang yang hatinya memang kotor dan benci akan sunnah itu sendiri.
.
🍃Kalian bertanya apa itu ittiba'? sungguh sangat indah definisi yang diutarakan oleh Imam Abu Abdillah Al Bashri al Maliki yang dinukil oleh Imam Ibnu Abdil Barr dalam kitabnya Jami' Bayan Al 'Ilm 2/117:

_"Ittiba' itu adalah mengikuti sesuatu yang telah tetap hujjahnya berdasarkan Al Quran dan Sunnah."_ begitulah kira-kira singkatnya.
.
🌾Mengapa kita sibuk "mencari dalil" akan perbuatan yang sejatinya memang tidak memiliki tuntunan. Bukankah ibadah dan amalan-amalan yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat sudah sangatlah banyak?
.
🌾Marakkan amalan-amalan yang memang sudah jelas keabsahannya dan teruji kebenarannya sejak masa tiga generasi terbaik umat ini.
.
🌾Hidupkan sunah-sunah yang mulai punah dan terjajah oleh budaya kafir laknatullah.
.
🍃Jika hanya karena jenggot panjang, celana cingkrang, cadar dan hijab yang lebar nan panjang membuat kalian mengatakan kami RADIKAL, maka mari bersama kami menikmati indahnya ittiba' ini. Aku yakin, kalian mengatakan itu memang karena belum pernah merasakan seperti apa yang kami rasakan.
.
📖Ittiba'... Ittiba'... Ittiba...!
.
🍃Ittiba' menjadikan seseorang terus berusaha untuk beragama sesuai tuntunan.
.
🍃Hilangnya ittiba' dari seseorang akan menimbulkan rasa bosan dalam beribadah sehingga muncul upaya untuk "merenovasi" dan "memodifikasi" ibadah tersebut.
👆
Dari
Dr. Khalid Basalamah Lc MA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia