Langsung ke konten utama

ISTRI QANA'AH



Istri qana'ah adalah istri yang selalu ridha dengan apapun yang diberikan suami, ikhlas menerima dengan dada lapang, percaya sepenuhnya dengan suami bahwa suami tidak akan menzaliminya.

Ia yakin bahwa rezekinya tidak akan pernah diambil ataupun tertukar dengan siapapun, baik orang tersebut orang tua suami, adik dan dan kakak iparnya, kerabat dan handai tolannya, ataupun istri-istri suaminya yang lain. Karena keyakinannya bahwa setiap orang telah memiliki masing-masing rezeki yang telah ditentukan Allah 50.000 tahun sebelum terwujud langit dan bumi.

Istri qana'ah adalah istri yang bijak menggunakan harta pemberian suaminya. Ia tidak boros menghambur-hamburkan harta -sekalipun suami kaya raya- tidak buang-buang makanan ataupun menumpuk-numpuknya dalam lemari es hingga rusak untuk kemudian dibuang di tong sampah. Apalagi jika suaminya susah dan tidak kaya, dia akan berhemat semaksimal mungkin daripada harus berhutang ke warung.

Istri Qana'ah adalah istri yang selalu memuji dan bersyukur dengan apapun yang didapat dari suami, sekalipun sedikit. Baginya suaminyalah orang yang paling sempurna memberikan kebahagian padanya.

Istri Qana'ah adalah istri yang selalu melihat ke bawah, bahwa di bawahnya masih banyak orang-orang yang hidup dengan serba kekurangan,makan dengan ala kadarnya, rumah masih ngontrak,suami hanyalah operator alias buruh kasar.

Masih bayak orang yang hidup tanpa kendaraan, jangankan mobil...terkadang motorpun tak punya. Kemana-mana harus setia dengan angkutan umum,bersempit-sempit ria dengan orang banyak.

Ia sadar bahwa ia lebih beruntung karena masih punya sepeda motor meskipun butut, punya mobil walaupun telah tua, punya rumah meskipun kecil. Ia selalu bersyukur karena Allah masih memberikan kesehatan pada suaminya hingga bisa bekerja. Sebab ia tau ada suami-suami yang malas bekerja, terpaksa istri harus peras keringat jadi tulang punggung keluarga.

Ia sadar bahwa ada pula istri-istri yang suami mereka sakit kronis dan tidak mampu mencari nafkah, mereka bertahan hidup dengan susah payah,la haula wala quwwata illa billahi.

Istri qana'ah adalah istri yang malu banyak meminta kepada suaminya, bahkan sebagian mereka ada yang tidak pernah minta uang belanja kecuali jika diberi suami, tanpa pernah mengeluh apalagi menyusahkan suami. Berapa pun diberi suami ia diam tak berkomentar.

Istri qana'ah adalah istri yang paham kondisi keuangan suami, paham beban yang ada di pundak suami. Ia berusaha semampunya untuk membantu suami mengatasi masalah-demi masalah keuangan.

Istri Qana'ah adalah "barang langka" yang sulit ditemukan di zaman yang kemilau dunia begitu menyilaukan mata. Ia tak perduli tetangganya punya" gunung emas"dan ladang intan berlian. Sekalipun ia tak menoleh apalagi "merengek" kepada suami untuk memperoleh dan memiliki apa yang dimiliki wanita tetangga.

Duhai suami...
Alangkah bahagianya anda jika mendapatkan wanita qana'ah penyejuk mata dan pelita hati anda. Dengannya anda kan menjadi raja dunia tanpa mahkota dan istana.

Duhai Ilahi... anugerahkan kami istri-istri yang qana'ah di dunia ini,agar kami dapat lebih dekat pada-Mu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia