Langsung ke konten utama

Cari Nafkah

Salah satu cara mengasah hati ya memperhatikan sesuatu sehingga kita mendapatkan makna dari apa apa yang ada di sekitar kita,

yang bahasa lainnya adalah apa yang Allah tunjukan ke kita yang sbnrnya di keadaan tersebut , Allah ingin berbicara dgn kita..
seperti seakan2 Dia berkata pada kita

“Aku yang menjamin rezekimu.. meski engkau adakalanya tak tahu harus melangkah kemana berjualan daganganmu..

berjualanlah untuk mencari nafkah untuk keluargamu

dan Aku yang akan menyiapkan pembeli untukmu..

berjualanlah agar engkau bertebaran di bumiKu ini melaksanakan perintahKu, mencari rezeki dariKu..
sebutlah namaKu saat engkau memulai mencari rezeki itu, karena bukan apa yang Engkau jual yang penting buatKu tapi seberapa sungguh sungguh engkau mencari nafkah itu dengan keringatmu..

dan ada dosa yang tak kuampuni kecuali engkau berlelah lelah mencari nafkah untuk keluargamu..

dan jangan engkau meminta minta kepada mahlukku yang sama sepertimu tapi mintalah kepadaKu..

Aku yang membeli daganganmu .. Aku yang menyiapkan rezeki untukmu dan tak perlu engkau ragu kepadaKu..

karena Aku yang akan menuntunmu kepada pembeli yang Kukehendaki membeli daganganmu.
.
Tak usah kau risau.. tak usah kau sedih,. Jk tak terjual daganganmu maka dosamu akan Aku ampuni dengan keringatmu mencari nafkah itu.. tersenyumlah untukKu karena engkau telah diberi kesempatan hari itu mencari nafkah karenaKu dan sampaikan pada anak2mu bahwa Allah sedang menyiapkan rezeki yang lebih besar untuk kita nak.. peluk mrk

jika daganganmu terjual maka bersyukurlah dan berinfaklah untukKu meski sedikit karena itu caraKu menilaimu, karena pelitmu saat belum banyak rezeki yang Kutitipkan padamu akan sama saat banyak rezeki yang Kutitipkan padamu maka berinfaklah untukKu disaat keduanya agar Aku tahu bahwa engkau hambaKu yang dermawan dan bersyukur sehingga layak Kutambahkan rezeki itu untukmu dan sambutlah panggilanKu saat Aku memanggilmu dalam shalat meski engkau berjualan karena Aku ingin bertemu denganmu untuk mendengar keluhanmu..
..
Tulisan dari saya buat semua pedagang yang mencari rezeki yang halal dari Allah , apapun daganganmu, Allah telah menyiapkan pembeli untukmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia