Langsung ke konten utama

AKU TAKUT PAKAIANKU DI HISAB PADA HARI KIAMAT


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baju kok itu itu aja?

Duhai saudariku, jika kau melihatku sering kali memakai pakaian yang sama dan jilbab yg sama.atau barang2 yg kamu bilang sosialita di jaman sosial media. Bukan berarti aku tak bisa membeli beberapa baju atau barang branded KW sepertimu.(fakta nya iya ) Hanya saja, aku tak ingin membuat pakaian dan lain yang kubeli akan menjadi mubazir(lebih mikir begini ).  aku tak ingin pakaian atau yang lainnya kubeli ternyata tak ada zat manfaatnya untuk akhiratku.tapi pasti akan menjadikan berat untuk hisabku.

Duhai saudariku, mungkin diri ini mampu membeli beberapa baju sepertimu(kadang mikir sayang uangnya )..Bahkan diri ini pun terkadang tak bisa melawan naluri perempuan ketika melihat sesuatu yang bagus sekuat hati melawan nafsu.. (mending buat beli susu )

Namun saudariku, sebagus apapun pakaianmu dan pakaianku kelak pakaian terakhir kita adalah kain yang tak begitu cantik,dan tak begitu mahal harga nya..ialah yang tersemat pada kita hanya kain kafan pada tubuh kita yg hina ini.

Wanita di zaman Rasulullah tidak mempunyai banyak pakaian alasanya jika tak terpakai takut dihisab pada hari kiamat

Mereka hanya punya beberapa lembar jubah hitam saja suka cuci kering pakai seperti itu juga Umahatul Mukminin dan Sayyidah Fatimah RA tidak punya banyak pakaian semasa hidupnya

Sayyidah Fatimah tidak punya banyak pakaian bahkan pakaian beliau banyak tambalan namun beliau selalu gemar sedekah dan berbuat baik kepada orang-orang yang dalam penderitaan.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:"Wahai segenap wanita bersedekahlah dan perbanyak istighfar,sebab aku melihat kalian sebagai majoriti penghuni neraka."Perlu diingatkan bahwa sedekah menghapus dosa sebagai mana air mematikan api (Qs.At-Taubah:Ayat 35)

Ingatlah pada hari ketika emas dan perak di panaskan dalam neraka Jahanam,lalu di seterika dahi, dada dan punggung mereka(seraya dikatakan) kepada mereka,inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendri maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu (Qs Al-Baqarah : 195) "dan belanjakanla (harta bendamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkn dirimu sendiri kedalam kebinasaan dan berbuat baiklah,karna sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik

Duhai saudariku, ringankanlah hisabmu dengan mengurangi koleksi tiada manfaat untuk akhiratmu.

Allah Ta'ala  berfirman:

ثُمَّ لَـتُسْئَـلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ .
.
"kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)." (QS. At-Takasur 102: Ayat )

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya” (HR. at-Tirmidzi no. 2417)

BERHENTILAH MENAMBAH-NAMBAH KOLEKSI"_Karna sesunguhnya kita benar-benar akan di mintai pertangung jawaban akan nikmat PAKAIAN dan semua yang kita miliki.

Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini insya Allah,pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari kiamat beri peringtan,karna peringatan itu bermnfaat bagi orang-orang mukmin.

Mudahan-mudahan kita semua selamat di dunia yang sebentar ini...menuju akhirat yang kekal abadi "Aamiin"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia