Langsung ke konten utama

Air Mata

K Y H ...mau berbagi cerita/ bakisah dulu nah.
Bagi yang sudah tahu atau pernah dengar maka tambah ingat...
Bagi yang belum tahu atau belum pernah dengar maka akan tahu.

Tema atau judul cerita:
   DUA AIR MATA

Dulu ada sebuah keluarga yang susah atau miskin,
Sudah beberapa hari sepasang suami istri tidak mendapatkan makanan,sampai sampai  anaknya yang masih kecil sakit karena tidak bisa menyusu dengan ibunya (air susu tidak ada).
Lalu...suami nya pergi ke rumah teman nya yang cukup kaya untuk meminta satu bungkus nasi untuk istrinya ,agar
istrinya bisa menyusui anaknya.
ALHAMDULILLAH ,
Dia pun mendapatkan sebungkus nasi pemberian dari temannya.
Lalu...dia pun pulang dengan hati senang riang  gembira dan membayangkan anak nya akan kembali sehat setelah menyusu.

Namun...di perjalanan
Dia bertemu seorang ibu dengan anak nya yang lagi berjalan terhuyung huyung...karena kelaparan sudah beberapa hari mereka tidak makan.

Dan ibu tadi pun berkata:
Apakah kamu ada memiliki sesuatu yang bisa di berikan kepada kami ?
Lelaki itu pun kebingungan karena...
Jikalau dia memberikan sebungkus nasi yang ada di tangannya lalu gimana kah dengan istri dan anaknya di rumah ?

Dan dia pun akhirnya memutuskan untuk memberikan sebungkus nasi tadi kepada ibu dan anak kecil itu...mereka pun langsung memakannya.

Lelaki itu pun duduk melamun di bawah pohon hingga beberapa jam mengenangkan istri dan anaknya.
Lalu...dia pun pulang menuju ke rumah nya
Dan sesampai nya dia di rumah...

ALHAMDULILLAH...
Temannya tadi yang memberikan sebungkus nasi telah lama menunggu kedatangan nya, dan dia banyak membawakan makanan atau untuk keperluan hidup sehari hari.

Dan di hari kiamat...
Dia di hisap antara amal baik dan amal buruk
Lalu...di timbang lah semua perbuatanya di dunia.
Alhamdulillah ,karena sebungkus nasi itu pun timbangan menjadi seimbang...namun di karna keikhlasan hati nya memberikan makanan kepada dua orang tadi...yaitu
DUA AIR MATA dari ibu dan anak.
Dan ternyata ...dua air mata itu pun ikut di timbang.
DAN AIR MATA itu berubah menjadi Air bah sehingga memberatkan timbangan nya.
Dan dia pun masuk sorga karena dua air mata dari ibu dan anak yang pernah dia tolong atau beri bantuan dengan penuh keikhlasan tanpa mengharap balasan dari orang yang dia tolong.

Salah khilaf dalam penulisan kata kata ini/
Salah pencet huruf kah
K Y H mohon maaf yang sebesar besar nya .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunnah Harian

Bentuk-bentuk Dakwah

Bentuk-bentuk dakwah dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: 1.       Dakwah bi al-lisan , artinya penyampaian pesan dakwah melalui lisan berupa ceramah, khutbah, pidato, nasihat atau komunikasi antara da’i dan mad’u . Dalam menyampaikan pesan dakwah, da’i harus berbicara dengan gaya bahasa yang berkesan, menyentuh dan komunikatif. Bahasa lisan yang harus digunakan dalam berdakwah yaitu perkataan yang jujur, solutif terhadap permasalahan yang dihadapi mad’u, menyentuh kalbu, santun, menyejukan dan tidak provokatif serta tidak mengandung fitnah. 2.       Dakwah bi al-Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti kitab-kitab, buku, majalah, jurnal, artikel, internet, spanduk, dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf dan nahi munkar. Dakwah bi al-Qalam itu memiliki banyak keunikan dan kelebihan, yakni suatu tulisan tidak dibatasi ruang dan wa

maf’ul bih terbagi menjadi dua

Perlu diketahui bahwa maf’ul bih terbagi menjadi dua 1. Sharih Maf’ul bih yang Sharih terbagi juga menjadi dua : a.) Isim Zhahir. Contoh : a. قتل قردا جميلا (Dia membunuh seekor monyet yang bagus) قتل قردا جميلا فعل الماضى مفعول به : منصوب بالفتحة منعوت نعت Maf’ul bih diatas berupa isim mufrod, ‘alamat nashabnya adalah fathah. b. ستلقي اباها غدا(Besok dia akan bertemu dengan ayahnya) ستلقي اباها غدا فعل المضارع مفعول به : منصوب بالألف لأسماء الخمسة ظرف الزمان Contoh Maf’ul bih diatas berupa Asmaul Khomsah (اسماء الخمسة ), dan ‘alamat nashabnya berupa alif c. أ رأيت درّاجاتٍ في قريب البيت؟ sepeda-sepeda didekat rumah itu) (Apakah dirimu melihat أ ...رأي..... ..ت السياراتِ حرف الإستفهام فعل الماضي فاعل مفعول به : منصوب بالكسرة Maf’ul bih diatas berupa jamak muanats salim, dan ‘alamat nashabnya berupa kasroh. b.) Isim Dhamir Dhamir terbagi menjadi dua : 1.) Dhamir Muttashil. Jumlahnya ada dua belas. Contoh : § ضربني : dia telah memukulku § ضربنا : dia