Adalah nafsunya yang menggebu kepada ilmu, melebihi nafsunya kepada apapun dalam hidupnya. Sebagaimana Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Umar Bin-Yahya yang meninggalkan kenikmatan zafaf (malam pertama) bersama istrinya hanya karena keasyikan membaca sebuah kitab.
Menjelang malam zafafnya, guru sekaligus paman beliau dari garis ibu, Al-Allamah Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thahir Ba'alawi berkata, "Aku akan melakukan sesuatu kepada Abdullah yang membuatnya lupa kepada istrinya sampai pagi." Habib Abdullah bin Husein tahu persis kecintaan keponakannya tersebut pada ilmu, terutama kepada kitab-kitab asing yang baru dilihatnya.
Pamannya lalu meletakan sebuah kitab asing di tempat yang akan dilalui Habib Abdullah bin Umar. Ketika Habib Abdullah bin Umar melihat kitab tersebut, beliau lalu mengambilnya, membukanya, membacanya lalu terus mempelajarinya sampai pagi, hingga ia lupa bahwa malam itu adalah malam zafafnya bersama istrinya.
_Kitab Minhajussawi Syarah Ushul Thariqah Saadah Ba'alawi juz 1 hal 95 karya_ Habib Zein Bin-Sumaith
Tidak ada komentar:
Posting Komentar